Thursday, November 27, 2008

Siapa Nama Koreamu?

Nih dapat dari milis alumni sma ku, ga tau kebenarannya benar atau ga, cuman ya di coba aja, kali aja berguna.

Caranya :

1. Nama depan adalah angka terakhir pada tahun kelahiran kamu /
Your first name is your last number of your year of birth:

Contoh:
1985 => 5 = Kang

0: Park
1: Kim
2: Shin
3: Choi
4: Song
5: Kang
6: Han
7: Lee
8: Sung
9: Jung

2. Nama tengah adalah
bulan kelahiran kamu /
Your Middle name is your month of birth:

Contoh: April=> 4 = Hye

1: Yong
2: Ji
3: Je
4: Hye
5: Dong
6: Sang
7: Ha
8: Hyo
9: Soo
10: Eun
11: Hyun
12: Rae

3. Nama belakang adalah tanggal kelahiran kamu /
Your last name is your
date of birth:

Contoh: 15 = Soo

1: Hwa
2: Woo
3: Joon
4: Hee
5: Kyo
6: Kyung
7: Wook
8: Jin
9: Jae
10: Hoon
11: Ra
12: Bin
13: Sun
14: Ri
15: Soo
16: Rim
17: Ah
18: Ae
19: Neul
20: Mun
21: In
22: Mi
23: Ki
24: Sang
25: Byung
26: Seok
27: Gun
28: Yoo
29: Sup
30: Won
31: Sub

Now, you have your
Korean Name... Unique isn't it?
Jadinya, 15-04-85 = Kang Hye Soo

Nge-Blog Bisa Ngilangi Stres Juga

Runtinitas dan pekrjaan sehari-hari terkadang membuat kita merasa penat. Hal ini bisa terkadang bisa menyebabkan stess juga. Untuk mengobatai rasa itu kadang kita perlu mencari kegiatan yang bisa menenangkan pikiran kita dari penatnya rutinitas kita sehari-hari.
Banyak kegitan yang bisa kita lakukan untuk sejenak melupakan masalah yang kita hadapi seperti berlibur. berolah raga atau melakukan hobby yang kita disukai. Tapi terkadang kita tidak mempunyai waktu untuk melakukan semua itu. Untuk masalah itu kita bisa melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan waktu yang banyak seperti nge-blog yaitumembaca blog-blog yang ada atau menuliskan apa yang ingin kita tulis atau masalah yang kita hadapi di dalan blog kita. Bagi sebagian orang ngeblog bisa membantu menguarangi stresnya karna dengan ngeblog dia bisa mencurahkan semua masalahnya.
Jadi bagi anda yang sedang stress mungkin bisa mencoba untuk ngeblog

Friday, November 21, 2008

Kisah 3 Orang Perempuan

Alkisah tiga orang perempuan (orang Jawa, Menado dan Papua) naik pesawat terbang dari Jayapura ke Jakarta.

Tiba-tiba di tengah perjalanan pesawat oleng dan rasanya mau jatuh.

Seketika perempuan Jawa tadi ambil bedak dan gincu berdandan cantik sekali, temannya di sebelah bingung dan bertanya kenapa koq dandan?!!!

Dia bilang :
'Biasa kalau pesawat mau jatuh yang ditolong pertama kan yang paling cantik...'

Aehhh..perempuan Menado di sebelahnya ga' bisa terima, lalu dia angkat roknya sampai tinggi. Teman di sebelahnya tanya: 'Kenapa kau angkat rok sampai tinggi begitu?!!!'

Dia jawab: 'Biasa kalau pesawat jatuh yang pertama ditolong kan yang pahanya putih-putih'

Hehhh..orang Papua sudah emosi sekali mendengar ocehan kedua teman di sebelahnya.

Dia lalu membuka baju dan telanjang bulattt..semuanya tampak hitam.

Kedua temannya kaget dan bertanya: 'kenapa telanjang bulat gitu??'

Dengan enteng dia jawab:
'Biasa kalau pesawat jatuh yang paling pertama dicari KOTAK HITAM..'

iMULAI 2.0 2008, Buat Yang Mempunyai Jiwa Entrepreneur

Buat yang mempunyai jiwa entrepreneur atau mempunyai ide-ide inovasi solusi bisnis yang bagus dan ingin mewujudkan ide tersebut tapi tidak mempunyai modal untuk mewujudkannya mungkin sekarang kamu bisa mewujudkkannya. Ini dapat dilakukan dengan mengikuti iMulai 2.0 2008 yang merupakan kompetisi inovasi solusi bisnis yang  bertujuan untuk menumbuh-kembangkan semangat kewirausahaan serta memacu semangat inovasi bagi kalangan pengembangan solusi bisnis.
Kompetisi ini terjadi terselanggara atas kerjasama antara Microsoft Indonesia bersama SENADA dengan memberikan dana usaha bagi pemenangnya. Sebelumnya pada tahun 2007 kompetisi ini juga sudah pernah dibuat dan pada tahun 2008 ini iMulai diadakan lagi dengan hadiah yang lebih besar. Hadiah total yang bisa didapat oleh tiga pemenang pada tahun ini adalah :

1. Dana Usaha Inovasi  sebesar Rp. 675.000.000,-
2. Tiket & akodomasi untuk menghadiri event Microsoft TechEd di Malaysia selama 5 hari
3. Perangkat keras senilai Rp 70.000.000,-
4. Perangkat lunak Microsoft untuk pengembangan senilai Rp. 225.000.000,-

Selain itu untuk 50 prosal terbaik juga akan mendapatkan hadiah berupa perangkat lunak Microsoft untuk pengembangan bernilai  total lebih dari Rp. 3,7 Milyar. Selain itu juga akan diadakan iMulai Workshop di beberapa kota Indonesia. Jadi buat yang memiliki ide inovasi bisnis sekaranglah saat untuk mewujudkannya.


Pelaku Cyber Crime Ternyata Alumni Teknik Elektro USU

Pada hari rabu kemaren (19/11/2008) Petugas Reserse Ekonomi Sat Reskrim Poltabes MS dibawah pimpinan Kasat Reskrim Kompol Gidion Arif Setyawan SiK berhasil membongkar kasus kejahatan dengan menggunakan fasilitas dunia maya (Cyber Crime), via media internet, di Bank Mandiri Jalan Cirebon Medan. Polisi berhasil menanggkap dua orang tersangka.
Kedua tersangka masing-masing berinisial ENG, ST alias Bob (27) penduduk Villa Gading Emas dan DHS alias David William (30) penduduk Jalan Pelajar Medan ditangkap petugas Serse Ekonomi Reskrim Poltabes MS di bawah pimpinan Kanit Ekonomi AKP Tito Hutahuruk di dua lokasi berbeda karena melakukan kejahatan dilakukan dengan melalui internet dengan situs ebay.com.
Setelah diselidiki lagi ternyata ENG merupakan alumni Teknik Elektro USU yang sudah lulus pada september tahun 2007 kemaren. Menurut pengakuaannya dia telah melakukan aksinya sejak tahun 2003 dan menggunakan hasil kejahatannya untuk membiayai hidup selama kuliah sampai tamat.

Thursday, November 20, 2008

Kenapa Pada Rame Ngelamar PNS?

Sudah sekitar dua bulan ini begitu banyak departemen atau lembaga pemerintah membuka lowongan untuk menjadi PNS. Info terakhir yang ada pemprovsu juga membuka lowongan PNS di beberapa pemkab dan pemko. Ternyata begitu banyak peminat melamar menjadi PNS. Padahal kalau dilihat dari gaji sebenarnya gaji PNS tidak begitu besar. Apalagi banyak yang menganggap pegawai PNS kerjanya cuma santai2 aja dan begitu banyak terjadi korupsi di lingkungan PNS. Tapi walaupun mereka menganggap begitu mereka juga tetap ingin menjadi PNS. Ini sama dengan fenomena ketika orang banyak mengeluhkan pekerja di PLN tetapi begitu PLN membuka lowongan banyak pelamar yang berminat.
Jadi kenapa mereka tetap ngelamar ya?

Thursday, November 13, 2008

Orang IT Terkaya Di Dunia Tapi Tidak Terkaya Di Indonesia

Siapa yang tidak mengenal Bil Gates yang merupakan salah satu tokoh IT dan orang terkaya di dunia. Bil Gates yang merupakan pendiri dari Microsoft menujukkan bahwa berbisnis di bidang IT merupakan peluang yang bagus untuk sukses. Hal ini didukung juga dengan realita bahwa banyak tokoh - tokoh IT di dunia menjadi orang terkaya. Ini terbukti karna dari 100 orang terkaya di dunia terdapat 6 orang IT yang masing-masing berada di urutan  2,3,14,33, dan 41, jadi IT bukanlah sebuah bidang bisnis yang buruk. Buktinya adalah pada september 2008, dikabarkan oleh forbes, jumlah orang kaya di bidang IT bertambah.
Berikut adalah daftarnya :
  • 1. Bill Gates (Microsoft), USD 57 miliar
  • 3. Larry Ellison (Oracle), USD 27 miliar
  • 11. Michael Dell (Dell), USD 17.3 miliar
  • 12. Paul Allen (Microsoft), USD 16 miliar
  • 13. Sergey Brin (Google), USD 15.9 miliar
  • 14. Larry Page (Google), USD 15.8 miliar
  • 15. Steve Ballmer (Microsoft), USD 15 miliar
  • 33. Jeff Bezos (Amazon), USD 8.7 miliar
  • 47. Rupert Murdoch (News Corp.), USD 6.8 miliar
  • 54. Pierre Omidyar (eBay), USD 6.3 miliar
  • 59. Eric Schmidt (Google), USD 5.9 miliar
  • 61. Steve Jobs (Apple), USD 5.7 miliar
  • 84. Gordon Moore (Intel), USD 4.4 miliar
  • 84. John Sall (SAS Institute), USD 4.4 miliar
  • 91. David Sun (Kingston Technology), USD 4 miliar
  • 91. John Tu, (Kingston Technology), USD 4 miliar

Akan tetapi hal di atas tidak tampak di Indonesia karena dari 40 orang terkaya di Indonesia versi forbers tidak ada yang berbisnis IT. Mungkin hal ini yang menyebabkan banyak orang-orang IT yang pendah ke luar negeri

7 Hambatan menjadi KREATIF

Siapa bilang kreativitas hanya milik para seniman? Siapa bilang kreativitias hanya milik orang muda? Siapa bilang orang sukses saja yang kreatif? MenurutCarol K Bowman (Creativity in Business), setiap orang memiliki kreativitas. Bahkan, mereka yang sudah di atas 45 tahun sekalipun masih dianugerahi kemampuan untuk menjadi kreatif. Pendeknya, selama otak masih berfungsi, kreativitas masih mengalir dalam diri seseorang. Lalu, jika demikian mengapa banyak orang belum mampu memanfaatkan kreativitas mereka secara optimal?
Ternyata ada banyak hambatan untuk menjadi kreatif, 7 diantaranya dapat Anda simak disini. Kenali hambatan-hambatan tersebut, siapa tahu beberapa diantaranya dapat Anda temukan disini? Lalu ambilah strategi dan tindakan untuk mengasah kembali daya kreativitas Anda.

Hambatan 1: Rasa Takut

“Mengapa kamu tidak mencoba cara baru saja untuk menyelesaikan pekerjaan ini dengan lebih cepat?” “Ah, saya takut gagal. Kalau saya gagal atau salah, saya pasti dimarahi, bos! Jadi lebih baik saya kerjakan saja sesuai dengan yang diperintahkan.” Yah, rasa takut gagal, takut salah, takut dimarahi, dan rasa takut lainnya sering menghambat seseorang untuk berpikir kreatif. Tahukah Anda bahwa Abraham Lincoln sebelum menjadi presiden, berkali-kali kalah dalam
pemilihan sebagai senator dan juga presiden? Tahukah Anda bahwa Spence Silver (3M) yang gagal menciptakan lem kuat, akhirnya menemukan `post-it’ notes?

Hambatan 2: Rasa Puas

“Mengapa saya harus coba sesuatu yang baru? Dengan begini saja saya sudah nyaman.” “Saya sudah sukses. Apa lagi yang harus saya cemaskan?” Ternyata bukan masalah saja yang bisa menjadi hambatan. Kesuksesan, kepandaian dan kenyamananpun bisa jadi hambatan. Orang yang
sudah puas akan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya seringkali terbutakan oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut sehingga orang tersebut tidak terdorong untuk menjadi kreatif mencoba yang baru, belajar sesuatu yang baru, ataupun menciptakan sesuatu yang baru. Apple Computer yang pernah menjadi nomor satu sebagai produsen komputer, pernah tergilas oleh para pemain baru di industri ini karena 
Apple telah terpaku pada keberhasilannya sebagai yang nomor satu, sehingga menjadi lengah untuk
menawarkan sesuatu yang baru pada target pasar sampai perusahaan ini terhenyak dengan munculnya pesaing yang berhasil menggeser kedudukan Apple. Namun, belajar dari kesalahan, Apple berusaha bangkit kembali dengan produk-produk baru andalan mereka.

Hambatan 3: Rutinitas Tinggi

“Coba-coba yang baru? Aduh mana sempat? Pekerjaan rutin saja tidak ada habis-habisnya.” Apakah kalimat ini pernah Anda ucapkan? Jika ya, berarti rutinitas pernah menjadi hambatan bagi Anda untuk memanfaatkan kemampuan Anda untuk berpikir kreatif. Mungkin Anda perlu menyisihkan waktu khusus untuk mengisi `kehausan’ Anda akan kreativitas, misalnya baca buku tiap minggu (anda bisa menemukan ide brilian yang bisa Anda adaptasi, atau perbaiki), perluas lingkungan sosial Anda dengan mengikuti perkumpulan- perkumpulan di luar pekerjaan Anda (siapa tahu Anda bertemu dengan orang-orang yang bisa mendukung Anda ke jenjang sukses). Tahukah Anda bahwa Mariah Carey sengaja menyisihkan waktu dari kegiatan rutinnya sebagai penyanyi latar untuk memperluas pergaulannya? Mariah berusaha masuk ke lingkungan pergaulan para petinggi di dunia musik internasional sebelum akhirnya bertemu dengan produser musik yang bersedia mensponsori album pertamanya yang langsung menjadi hit dunia?

Hambatan 4: Kemalasan Mental

“Untuk mencoba yang baru berarti saya harus belajar dulu. Aduh, susah. Terlalu banyak yang harus saya pelajari. Biar yang lain saja yang belajar.” “Memikirkan cara lain? Wah, sekarang saja sudah banyak yang harus saya pikirkan. Lagipula memikirkan cara baru bukan tugas saya,
biarlah atasan saya saja yang memikirkannya.” Ini merupakan beberapa contoh kemalasan mental yang menjadi hambatan untuk berpikir kreatif. Tidak heran jika orang yang malas menggunakan kemampuan otaknya untuk berpikir kreatif sering tertinggal dalam karir dan prestasi kerja oleh orang-orang yang tidak malas untuk mengasah otaknya guna memikirkan sesuatu yang baru, ataupun mencoba yang baru.
Tahukah Anda bahwa Thomas Alva Edison tidak berhenti berusaha untuk memikirkan cara yang lebih baik dari eksperimen sebelumnya sampai puluhankali sebelum akhirnya ia menemukan lampu pijar? Bayangkan apa yang akan terjadi jika pada kegagalan pertama, Edison malas berpikir untuk
mengasah kreativitasnya dan melanjutkan ke eksperimen-eksperim en berikutnya?

Hambatan 5: Birokrasi

“Saya bosan menyampaikan ide lagi. Ide saya yang enam bulan lalu saya sampaikan, belum ada kabarnya apakah diterima atau tidak?” Seringkali karyawan atau pelanggan mengeluh karena ide atau usulan mereka tidak ditanggapi. Hal ini bisa saja terjadi karena proses pengambilan
keputusanyang lama, atau karena proses birokrasi yang terlalu berliku-liku. Kondisi seperti ini
sering mematahkan semangat orang untuk berkreasi ataupun menyampaikan ide dan usulan perbaikan. Biasanya semakin besar organisasi, semakin panjang proses birokrasi, sehingga masalah yang terjadi di lapangan tidak bisa langsung terdeteksi oleh top management karena harus melewati rantai birokrasi yang panjang. Belajar dari pengalaman dan hasil studi di bidang manajemen, banyak organisasi dunia yang sekarang memecah diri menjadi unit-unit bisnisyang
lebih kecil untuk memperpendek birokrasi agar bisa lebih gesit dalam berkreasi menampilkan ide-ide segar bagi para pelanggan ataupun dalam kecepatan mendapatkan solusi.

Hambatan 6: Terpaku Pada Masalah

Masalah seperti kegagalan, kesulitan, kekalahan, kerugian memang menyakitkan. Tetapi bukan berarti usaha kita untuk memperbaiki ataupun mengatasi masalah tersebut harus terhenti. Justru dengan adanya masalah, kita merasa terdorong untuk memacu kreativitas agar dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif. Tahukah Anda bahwa Colonel Sanders menghadapi kesulitan dalam menjual resep ayam goreng tepungnya? Namun, ia tidak terpaku pada kesulitan tersebut, ia memanfaatkan kreativitasnya sampai akhirnya ia mendapat ide untuk menggunakan sendiri resep tersebut dengan mendirikan restoran cepat saji dengan menu utama ayam goreng tepung. Idenya ini terbukti manjur membukukan suksesnya sebagai salah
satu pebisnis waralaba terbesar di dunia.

Hambatan 7: “Stereotyping”

Lingkungan dan budaya sekitar kita yang membentuk opini atau pendapat umum terhadap sesuatu (stereotyping) bisa juga menjadi hambatan dalam berpikir kreatif. Misalnya saja pada zaman Kartini, masyarakat menganggap bahwa sudah sewajarnyalah jika wanita tinggal di rumah
saja, tidak perlu pendidikan tinggi, dan hanya bertugas untuk melayani keluarga saja, tidak usah berkarir di luar rumah. Apa jadinya jika wanita-wanita hebat seperti Kartini, Dewi Sartika, Tjut Njak Dhien menerima saja semua pandangan umum yang berlaku di masyarakat saat itu? Mungkin Indonesia tidak akan pernah menikmati jasa yang diperkaya oleh keterlibatan para wanita profesional, misalnya: mendapatkan layanan dokter wanita, menikmati kreasi arsitek dan seniman wanita, mendapatkan hasil didikan guru wanita, mengirim diplomat wanita sebagai duta Indonesia, atau bahkan dipimpin oleh seorang presiden direktur, bahkan presiden (pimpinan negara) wanita.
Kreativitas memang masih harus ditunjang dengan senjata sukses lainnya. Tetapi, orang yang memiliki dan bisa mengoptimalkan kreativitas mereka bisa menggeser mereka yang tidak memanfaatkan kreativitas mereka. Lalu, bagaimana jika Anda mengalami hambatan untuk mengoptimalkan kreativitas Anda? Tidak perlu panik. Kenali hambatannya, atasi, dan ambil
tindakan untuk mengasah kembali kreativitas Anda. Kreativitas itu ibarat sebuah intan, semakin diasah semakin berkilau. Jadi sudah siapkah Anda untuk membuat kreativitas Anda agar semakin berkilau?

Kutub Utara Diramalkan Akan Kehilangan Esnya di Akhir Tahun 2008

Musim panas tahun 2007 menjadi saksi rekor penurunan drastis es di Arktik. Kutub Utara sekarang kebanyakan hanya ditutupi oleh sebuah lapisan es tipis baru yang terbentuk di musim gugur yang lalu. Karena es baru pasti akan mencair pada musim panas berikutnya. Para ilmuwan meramalkan bahwa Kutub Utara dapat untuk pertama kalinya tanpa es setelah musim panas tahun 2008. Peringatan tambahan adalah bahwa es multi tahun yang lebih tua mencair lebih cepat daripada ia terhimpun. Imuwan peneliti senior di Pusat Data Es dan Salju Nasional AS (NSIDC), Dr. Mark Serreze mengatakan, “Pembentukan musim panas tahun ini mengganggu. Ini bahkan es tipis tahun pertama yang ada di Kutub Utara pada saat ini. Ada kemungkinan bahwa tidak ada es lagi di Kutub Utara pada tahun ini.”

Siapakah Tan Malaka?

Tan Malaka atau Sutan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka (lahir Nagari Pandam Gadang, Suliki, Sumatra Barat, 2 Juni 1897 - wafat Jawa Timur, 21 Februari 1949 [1]) adalah seorang aktivis pejuang nasionalis Indonesia, seorang pemimpin komunis, dan politisi yang mendirikan Partai Murba. Pejuang yang militan, radikal dan revolusioner ini banyak melahirkan pemikiran-pemikiran yang berbobot dan berperan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan perjuangan yang gigih maka ia dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris.

Dia kukuh mengkritik terhadap pemerintah kolonial Hindia-Belanda maupun pemerintahan republik di bawah Soekarno pasca-revolusi kemerdekaan Indonesia. Walaupun berpandangan komunis, ia juga sering terlibat konflik dengan kepemimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tan Malaka menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam pembuangan di luar Indonesia, dan secara tak henti-hentinya terancam dengan penahanan oleh penguasa Belanda dan sekutu-sekutu mereka. Walaupun secara jelas disingkirkan, Tan Malaka dapat memainkan peran intelektual penting dalam membangun jaringan gerakan komunis internasional untuk gerakan anti penjajahan di Asia Tenggara. Ia dinyatakan sebagai "Pahlawan revolusi nasional" melalui ketetapan parlemen dalam sebuah undang-undang tahun 1963.

Tan Malaka juga seorang pendiri partai Murba, berasal dari Sarekat Islam (SI) Jakarta dan Semarang. Ia dibesarkan dalam suasana semangatnya gerakan modernis Islam Kaoem Moeda di Sumatera Barat.
Tokoh ini juga adalah orang yang mendalangi terjadinya pergolakan sosial di wilayah Surakarta setelah pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang berakibat hilangnya status Daerah Istimewa bagi bekas wilayah Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunagaran.

Perjuangan Tan Malaka

Pada tahun 1921 Tan Malaka telah terjun ke dalam gelanggang politik. Dengan semangat yang berkobar dari sebuah gubuk miskin, Tan Malaka banyak mengumpulkan pemuda-pemuda komunis. Pemuda cerdas ini banyak juga berdiskusi dengan Semaun (wakil ISDV) mengenai pergerakan revolusioner dalam pemerintahan Hindia Belanda. Selain itu juga merencanakan suatu pengorganisasian dalam bentuk pendidikan bagi anggota-anggota PKI dan SI (Sarekat Islam) untuk menyusun suatu sistem tentang kursus-kursus kader serta ajaran-ajaran komunis, gerakan-gerakan aksi komunis, keahlian berbicara, jurnalistik dan keahlian memimpin rakyat. Namun pemerintahan Belanda melarang pembentukan kursus-kursus semacam itu sehingga mengambil tindakan tegas bagi pesertanya.

Melihat hal itu Tan Malaka mempunyai niat untuk mendirikan sekolah-sekolah sebagai anak-anak anggota SI untuk penciptaan kader-kader baru. Juga dengan alasan pertama: memberi banyak jalan (kepada para murid) untuk mendapatkan mata pencaharian di dunia kapitalis (berhitung, menulis, membaca, ilmu bumi, bahasa Belanda, Melayu, Jawa dan lain-lain); kedua, memberikan kebebasan kepada murid untuk mengikuti kegemaran mereka dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan; ketiga, untuk memperbaiki nasib kaum miskin. Untuk mendirikan sekolah itu, ruang rapat SI Semarang diubah menjadi sekolah. Dan sekolah itu bertumbuh sangat cepat hingga sekolah itu semakin lama semakin besar.

Perjuangan Tan Malaka tidaklah hanya sebatas pada usaha mencerdaskan rakyat Indonesia pada saat itu, tapi juga pada gerakan-gerakan dalam melawan ketidakadilan seperti yang dilakukan para buruh terhadap pemerintahan Hindia Belanda lewat VSTP dan aksi-aksi pemogokan, disertai selebaran-selebaran sebagai alat propaganda yang ditujukan kepada rakyat agar rakyat dapat melihat adanya ketidakadilan yang diterima oleh kaum buruh.

Seperti dikatakan Tan Malaka pada pidatonya di depan para buruh “Semua gerakan buruh untuk mengeluarkan suatu pemogokan umum sebagai pernyataan simpati, apabila nanti menglami kegagalan maka pegawai yang akan diberhentikan akan didorongnya untuk berjuang dengan gigih dalam pergerakan revolusioner”.

Pergulatan Tan Malaka dengan partai komunis di dunia sangatlah jelas. Ia tidak hanya mempunyai hak untuk memberi usul-usul dan dan mengadakan kritik tetapi juga hak untuk mengucapkan vetonya atas aksi-aksi yang dilakukan partai komunis di daerah kerjanya. Tan Malaka juga harus mengadakan pengawasan supaya anggaran dasar, program dan taktik dari Komintern (Komunis Internasional) dan Profintern seperti yang telah ditentukan di kongres-kongres Moskwa diikuti oleh kaum komunis dunia. Dengan demikian tanggung-jawabnya sebagai wakil Komintern lebih berat dari keanggotaannya di PKI.

Sebagai seorang pemimpin yang masih sangat muda ia meletakkan tanggung jawab yang sangat berat pada pundaknya. Tan Malaka dan sebagian kawan-kawannya memisahkan diri dan kemudian memutuskan hubungan dengan PKI, Sardjono-Alimin-Musso.

Pemberontakan 1926 yang direkayasa dari Keputusan Prambanan yang berakibat bunuh diri bagi perjuangan nasional rakyat Indonesia melawan penjajah waktu itu. Pemberontakan 1926 hanya merupakan gejolak kerusuhan dan keributan kecil di beberapa daerah di Indonesia. Maka dengan mudah dalam waktu singkat pihak penjajah Belanda dapat mengakhirinya. Akibatnya ribuan pejuang politik ditangkap dan ditahan. Ada yang disiksa, ada yang dibunuh dan banyak yang dibuang ke Boven Digoel, Irian Jaya. Peristiwa ini dijadikan dalih oleh Belanda untuk menangkap, menahan dan membuang setiap orang yang melawan mereka, sekalipun bukan PKI. Maka perjaungan nasional mendapat pukulan yang sangat berat dan mengalami kemunduran besar serta lumpuh selama bertahun-tahun.

Tan Malaka yang berada di luar negeri pada waktu itu, berkumpul dengan beberapa temannya di Bangkok. Di ibu kota Thailand itu, bersama Soebakat dan Djamaludddin Tamin, Juni 1927 Tan Malaka memproklamasikan berdirinya Partai Republik Indonesia (PARI). Dua tahun sebelumnya Tan Malaka telah menulis "Menuju Republik Indonesia". Itu ditunjukkan kepada para pejuang intelektual di Indonesia dan di negeri Belanda. Terbitnya buku itu pertama kali di Kowloon, Hong Kong, April 1925.

Prof. Mohammad Yamin, dalam karya tulisnya "Tan Malaka Bapak Republik Indonesia" memberi komentar: "Tak ubahnya daripada Jefferson Washington merancangkan Republik Amerika Serikat sebelum kemerdekaannya tercapai atau Rizal Bonifacio meramalkan Philippina sebelum revolusi Philippina pecah…."

Tan Malaka dalam fiksi

Dengan julukan Patjar Merah Indonesia Tan Malaka merupakan tokoh utama beberapa roman picisan yang terbit di Medan. Roman-roman tersebut mengisahkan petualangan Patjar Merah, seorang aktivis politik yang memperjuangkan kemerdekaan Tanah Air-nya, Indonesia, dari kolonialisme Belanda. Karena kegiatannya itu, ia harus melarikan diri dari Indonesia dan menjadi buruan polisi rahasia internasional.
Salah satu roman Patjar Merah yang terkenal adalah roman karangan Matu Mona yang berjudul Spionnage-Dienst (Patjar Merah Indonesia). Nama Pacar Merah sendiri berasal dari karya Baronesse Orczy yang berjudul Scarlet Pimpernel, yang berkisah tentang pahlawan Revolusi Prancis.
Dalam cerita-cerita tersebut selain Tan Malaka muncul juga tokoh-tokoh PKI dan PARI lainnya, yaitu Muso (sebagai Paul Mussotte), Alimin (Ivan Alminsky), Semaun (Semounoff), Darsono (Darsnoff), Djamaluddin Tamin (Djalumin) dan Soebakat (Soe Beng Kiat).
Kisah-kisah fiksi ini turut memperkuat legenda Tan Malaka di Indonesia, terutama di Sumatera.
Beberapa judul kisah Patjar Merah:
  • Matu Mona. Spionnage-Dienst (Patjar Merah Indonesia). Medan (1938)
  • Matu Mona. Rol Patjar Merah Indonesia cs. Medan (1938)
  • Emnast. Tan Malaka di Medan. Medan (1940)
  • Tiga kali Patjar Merah Datang Membela (1940)
  • Patjar Merah Kembali ke Tanah Air (1940)
Sumber : wikpedia

Lelaki Gag Suka Bohong

Seorang penjual minyak goreng keliling seperti biasa menjajakan dagangannya di tepian Sungai Citarum. "Nyak nyak minyaaaaaaaaaaaaak" , teriaknya.
Di jalanan menurun tiba-tiba gerobaknya yang penuh dengan botol minyak tergelincir ke Sungai Citarum. Plung ...lap ... tenggelam deh ceritanya ....
Huuuuu ... huuuu .... menangislahdia .... "Harus kuberi makan apaistriku nanti ... huuu..."

Tiba-tiba ... seorang Malaikat yang baik hati muncul dan bertanya : "Hai, BAJURI ... kenapa gerangankah sehingga engkau menangis begitu ?"
Ternyata ... namanya BAJURI ... tahu juga ya itu Malaikat ..
"Oh, Malaikat ... gerobak minyak goreng saya tergelincir ke sungai ..."
"Baiklah ... aku akan ambilkan untukmu ..."
Tiba-tiba Malaikat itu menghilang dan muncul lagi dengan sebuah kereta kencana dari emas, penuh dengan botol dari intan ...
"Inikah punyamu?" tanya Malaikat ....
"Bukan ... gerobakku tidak sebagus itu ... mana mungkin penghasilan saya yang 1 juta sebulan bisa beli kereta kencana? Itu pun sudah ditambah komisi penjualan yang cuma sedikit"
Malaikat itu pun menghilang lagi dan muncul dengan sebuah kereta perak dengan botol dari perunggu.
"Inikah punyamu?" tanyanya lagi.
"Bukan, hai Malaikat yang baik ... Punyaku cuma dari besi biasa ...
botolnya juga botol biasa ...."
Lalu Malaikat itu pergi lagi ... dan kali ini kembali dengan gerobak dan botol Si BAJURI.
"Inikah punyamu?"
"Alhamdulillah ... benar ya Malaikat. Terima kasih sekali engkau telah mengambilkannya untukku".
Malaikat berkata", Engkau jujur sekali, ya BAJURI. Untuk itu sebagai hadiah ... aku berikan semua kereta dan botol tadi untukmu ..."
"???????? Alhamdulillah .... terima kasih ya Allah ... terima kasih ya Malaikat ..."

Sebulan kemudian, BAJURI rafting bersama istrinya di sungai yang sama ... Naas tak dapat ditolak, malang tak bisa dihindari ... Perahu karetnya terbalik dan istrinya hanyut ....
"Huuuuuuuuuuuuuuuuu u.... huuuuuuuuuuu .......
istriku ... di manaengkau ...", isaknya ...
Tiba-tiba Malaikat pun muncul lagi .... "Kenapa lagi engkau, ya BAJURI ?"
"Istri saya hanyut dan tenggelam di sungai, hai Malaikat ..."
"Ohhh ... tenang ... aku ambilkan ...."
Plash ... Malaikat itu menghilang dan tiba-tiba muncul kembali sambil membawa Nafa Urbach ... yang ada tato mawar di perutnya ...
"Inikah istrimu?" tanya Malaikat ....
"Betul, Malaikat ... dialah istriku ...."
"Haaaaaa .... BAJURI!!!" Malaikat membentak marah. "Sejak kapan kamu berani bohong? Di manakah kejujuran kamu sekarang?"
Sambil bergetar dan berjongkok ... BAJURI berkata : "Ya, Malaikat ...
kalau aku jujur ... nanti engkau menghilang lagi dan membawa Bella Saphira ... kalau kubilang lagi bukan ... maka engkau akan menghilang lagi dan membawa lagi istriku yang sebenarnya ...
Lalu ... engkau akan bilang bahwa aku jujur sekali ... dan engkau akan memberikan ketiga-tiganya kepadaku...
Buat membiayai hidup Nafa Urbach saja aku bingung gimana caranya ...
apalagi tiga-tiganya? ?? "
Malaikat pun termangu dan bengong ..... "Benar juga kamu ... kamu realistis ..."

Moral dari cerita ini: Bila lelaki berbohong pasti tujuannya untuk kebaikan.... .Bener ga sih?!!!!